apa yang kita ada untuk buat orang gembira? adakah dengan harta dan uang ringgit bisa dihamparkan sebagai pengikat tali persaudaraan? apalah artinya jika itu menjadi kayu pengukur satu persahabatan, satu persaudaraan...
tiada lagi tanda ikhlas. segala apa yang diberi ada terselit pengharapan balasan yang tidak kurang nilainya dengan 'pengorbanan' kita... apa kita ini terlahir dari golongan fakir yang sentiasa meminta minta? adakah fakir itu dilahirkan sememangnya untuk meminta?
Ya dan tidak!... jawapan yang menjadi pilihan segala macam manusia untuk persoalan itu.
jika kamu mengiyakannya maka kamu benar dan kamu boleh jadi salah... pilihan ditanganmu.
jika kamu menidakkannya juga kamu benar dan bisa jadi salah.... terserah padamu untuk menimbang apa yang terbaik buatmu...
pilihlah untuk meminta padaNya bukan pada selain dariNya
kadang mereka sandarkan harapan pada manusia manusia yang disangka tinggi tarafnya tinggi martabatnya hanya untuk memenuhi nasfu mereka. segala macam pejawat tinggi, pegawai, anjinia, datuk datuk, pak menteri dijulang bagaikan mereka ini mampu mencabut nyawa... adakah mereka ini dapat menjanjikan kesenangan yang hakiki? kebahagiaan yang abadi?
tanya dirimu sendiri... adakah dirimu, isterimu, anakmu, keluargamu cukup bahagia? apakah tiada sebarang kekurangan dalam kehidupan keluargamu? jika ya maka itulah keberkatan...
walau hanya secupak beras sehari kamu berikan pada keluargamu, dengan keberkatan ianya akan terasa cukup.
usahlah dikejar apa yang bukan milikmu.... usahakanlah apa yang ditanganmu... berlapang dada dan bersyukur.... insyaallah dirimu akan berasa kaya...
No comments:
Post a Comment